Perkasa Group membuat sebuah terobosan di awal tahun 2019 bagi perkembangan industri peternakan di Indonesia. Samawa Farm (PT. Samawa Gemilang Perkasa), sebuah unit bisnis Peternakan Ayam Petelur modern dibangun oleh Perkasa Group di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut ditandai dengan diselenggarakannya Acara Peletakan Batu Pertama Samawa Farm dan Penyerahan Bantuan Alat Berat kepada Akademi Komunitas Olat Maras oleh PT. Samawa Gemilang Perkasa, anak perusahaan Perkasa Group. Peletakan batu pertama dan acara serah terima bantuan dilakukan langsung Chairman Perkasa Group, Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M. Pada momen tersebut bantuan berupa alat berat diterima oleh Direktur Akademi Komunitas Olat Maras, Agus Harlian, SE.
Acara peletakan batu pertama dan penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada tanggal 23 Januari 2019 bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) – RPK Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah, Chairman Perkasa Group Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M., Direktur Utama Lintas Agro Group Maksun Jatmiko, SE, MM, Rektor Universitas Teknologi Sumbawa Dr. Andy Tirta, M.Sc. serta tidak kurang dari 100 orang tamu undangan dari kalangan karyawan dan mahasiswa Universitas Teknik Sumbawa juga jajaran Dinas Provinsi dan Kabupaten setempat.
Sambutan dari Rektor UTS Dr. Andy Tirta, M.Sc mengawali acara dan dilanjutkan dengan sambutan dari Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah. Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan puncak acara yaitu Peletakan Batu Pertama Samawa Farm dan Penyerahan Bantuan Alat Berat kepada Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM) yang diwakili oleh Direktur AKOM Dr. Agus Harlian, SE.
Pembangunan Peternakan Ayam Petelur oleh Perkasa Group di Sumbawa Besar diharapkan akan meningkatkan industri perunggasan di kawasan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan menggerakkan perekonomian pasca gempa di wilayah tersebut. Sementara pemberian bantuan alat berat kepada Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM) menegaskan komitmen Perkasa Group dalam pengembangan dunia akademisi perunggasan Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat. ©2019
*) Sumber : MIS – PERKASA GROUP