PRESS RELEASE : KETUA UMUM HIMPUNAN ALUMNI FAKULTAS PETERNAKAN (HANTER) INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB)

Press Release

Foto Pak Audy 6Bismillahi Rahmani Rahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

 

Saya Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc, M.M, IPM, Ketua Umum Himpunan Alumni Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, dengan ini menyatakan amat sangat prihatin dengan kondisi perunggasan di Indonesia satu bulan belakangan ini, yang terkait dengan harga jual ayam hidup yang terjadi di bawah harga pokok produksi terutama di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kalau kita lihat dari fenomena yang selalu berulang terjadi, mungkin ini adalah salah satu yang terparah dari sejarah industri perunggasan di Indonesia. Ada sesuatu yang salah yang terjadi dalam tata niaga ayam yang terjadi di Indonesia. Apakah benar ini hanya sekedar over suplai atau ada permainan lain. Pemerintah sebagai regulator mau tidak mau harus turun tangan dalam menghadapi masalah ini. Dalam teori ekonomi kita mengenal istilah sealing ataupun floor price, ketika harga sangat tinggi ataupun sangat rendah. Pemerintah harus hadir ketika kedua situasi ini terjadi, bukan hanya operasi pasar ketika harga melampaui batas kewajaran tetapi juga harus ada aksi yang nyata ketika harga jauh di bawah harga pokok produksi seperti yang terjadi sekarang ini.

Di samping itu kami kira juga perlu adanya suatu kampanye massal dan terstruktur dalam rangka peningkatan konsumsi ayam dan telur secara nasional. Ini juga demi pemenuhan kebutuhan protein terutama pada generasi muda yang akan menentukan kemajuan bangsa yang akan datang, generasi mendatang yang cerdas dan kuat.

Pemain-pemain integrator besar seharusnya juga tidak diperbolehkan untuk menjual ayam hidup langsung ke pasar basah atau kita kenal dengan Wet Market. Harus ada sistem yang mengharuskan mereka untuk menjual ke pasar-pasar yang lebih Mature, ataupun masuk ke Cool Storage atau Convoiler Processing. Harus ada aturan-aturan baku untuk melindungi peternak unggas khususnya peternak-peternak mandiri ataupun kita kenal peternak rakyat.

Semoga ke depannya kondisi seperti ini tidak terulang kembali dan semoga peternakan mandiri atau peternakan rakyat dapat hidup di negerinya sendiri.

Demikian pernyataan dari kami.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Related posts

*

*

Top